BANDUNG - Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 dan Polda Jabar menangkap terduga teroris DG alis O di kawasan Jatinangor, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat.
Rumah DG yang diduga kelompok jaringan bom Kampung Melayu itu juga digeledah.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan DG diringkus Densus 88 di depan Perumahan Panorama, Kabupaten Sumedang, Sabtu (12/8/2017), sekitar Pukul 07.00 WIB.
Menurut Yusri, penangkapan terhadap DG berkaitan dengan jaringan pelaku bom bunuh diri di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Penangkapan DG alias O merupakan hasil pengembangan dari delapan terduga teroris yang sudah kami amankan," kata Yusri di lokasi penggeledahan.
Pantauan detikcom, sekitar pukul 10.30 WIB, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Jabar memasang garis polisi di rumah yang dikontrak DG di Perumahan Panorama Jatinangor, Blok B 41, RT 02 RW 12, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
"DG baru tinggal selama empat hari di rumah yang dikontraknya," ujar Yusri.
DG disinyalir tergabung dalam Jamaah Ansor Daullah (JAD) Bandung Timur. Sebelumnya, polisi berhasil menangkap sembilan orang terduga teroris lainnya di Cileunyi, Cimahi dan Garut, Jawa Barat. "DG berprofesi sebagai pedagang toko. Terkait peran yang dilakukannya, kami masih mendalaminya," ujar Yusri.
(bbn/aan)
Rumah DG yang diduga kelompok jaringan bom Kampung Melayu itu juga digeledah.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan DG diringkus Densus 88 di depan Perumahan Panorama, Kabupaten Sumedang, Sabtu (12/8/2017), sekitar Pukul 07.00 WIB.
Menurut Yusri, penangkapan terhadap DG berkaitan dengan jaringan pelaku bom bunuh diri di kawasan Kampung Melayu, Jakarta, beberapa waktu lalu.
"Penangkapan DG alias O merupakan hasil pengembangan dari delapan terduga teroris yang sudah kami amankan," kata Yusri di lokasi penggeledahan.
Rumah DG juga digeledah polisi. Foto: Fotografer: Wisma Putra/detikcom
|
Pantauan detikcom, sekitar pukul 10.30 WIB, Tim Indonesia Automatic Fingerprint Identification System (Inafis) Polda Jabar memasang garis polisi di rumah yang dikontrak DG di Perumahan Panorama Jatinangor, Blok B 41, RT 02 RW 12, Desa Cinanjung, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang.
"DG baru tinggal selama empat hari di rumah yang dikontraknya," ujar Yusri.
DG disinyalir tergabung dalam Jamaah Ansor Daullah (JAD) Bandung Timur. Sebelumnya, polisi berhasil menangkap sembilan orang terduga teroris lainnya di Cileunyi, Cimahi dan Garut, Jawa Barat. "DG berprofesi sebagai pedagang toko. Terkait peran yang dilakukannya, kami masih mendalaminya," ujar Yusri.
(bbn/aan)
No comments:
Post a Comment