Wednesday, June 13, 2018

Jadi DJ Terkenal, Ternyata Begini Kondisi Rumah DJ Butterfly di Thailand

Liputan6.com, Jakarta - Nama DJ Butterfly kini tengah naik daun di jagat hiburan Tanah Air. Apalagi dengan penampilannya yang berani, disc jockey (DJ) asal Thailand itu sukses mengundang perhatian banyak orang, terutama kaum Adam.
Selain aktif menjadi DJ, wanita bernama asli Kattarey Poltee itu juga kerap wara-wiri di layar kaca. Dengan kariernya yang semakin meroket, bukan tak mungkin DJ Butterfly memiliki penghasilan yang tinggi.
Namun siapa sangka, DJ Butterfly yang terkenal itu ternyata memiliki kehidupan yang sangat sederhana di Thailand. Senin (11/6/2018) kemarin untuk pertama kalinya DJ Butterfly memperlihatkan kondisi rumahnya yang berada di kawasan Khon Kaen, Thailand.
DJ Butterfly mengunggah kolase berisi enam foto yang menampilkan suasana rumahnya. Jauh dari kata mewah, halamannya pun tampak gersang tanpa tanaman hijau, bahkan pohon.
1 dari 4 halaman

Rumah Baru

Bersama unggahan ini, DJ Butterfly berjanji untuk memberikan rumah baru untuk ibunya dengan hasil keringatnya sendiri. "Tunggu suatu hari nanti aku akan membuat rumah baru buat ibu lebih dari ini, tunggu aku. Aku merindukanmu ibu," tulisnya di keterangan foto.
2 dari 4 halaman

Kalung Emas dan Uang

DJ yang sempat dituduh transgender itu tampaknya benar-benar ingin membahagiakan sang ibu. Di hari yang sama, DJ Butterfly mengunggah video yang menampilkan beberapa lembar uang Rp 100 ribu dan sebuah kalung emas yang hendak ia berikan untuk ibunda tercinta.

3 dari 4 halaman

Tampil Tertutup

Sementara itu, sudah beberapa waktu belakangan DJ Butterfly mengubah gaya berpakaiannya. Dari yang dulunya seksi, kini menjadi lebih tertutup. Ia juga dengan tegas menolak jika diminta tampil seksi seperti dulu lagi.
"Dutttt baju buka dongggg mau ya okay? duh ga mau buka lagi maaf ya," ungkap DJ Butterfly di Instagram pribadinya belum lama ini.

Siapa Diuntungkan dan Dirugikan dari Kenaikan TOL JORR?

Sejumlah kendaraan berjalan tersendat ketika melintasi banjir yang menggenangi sebagian jalan tol di sekitar Jati Bening, Bekasi, Jabar, Selasa (21/2). Hujan lebat yang terjadi beberapa hari ini menyebabkan sejumlah tempat di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang tergenang air. ANTARA FOTO/Saptono/Spt/17
Sejumlah kendaraan berjalan tersendat ketika melintasi banjir yang menggenangi sebagian jalan tol di sekitar Jati Bening, Bekasi, Jabar, Selasa (21/2). Hujan lebat yang terjadi beberapa hari ini menyebabkan sejumlah tempat di Jakarta, Bekasi, dan Tangerang tergenang air. ANTARA FOTO/Saptono/Spt/17
Oleh: Hendra Friana - 14 Juni 2018
Dibaca Normal 2 menit
Integrasi tarif tol rugikan pengguna jarak dekat untungkan kendaraan pengangkut logistik.
tirto.id - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bakal menyamakan seluruh tarif tol lingkar luar Jakarta atau Jakarta Outer Ring Road (JORR) pada 20 Juni 2018. Hal itu tertuang dalam Surat Keputusan Menteri PUPR No. 382/KPTS/M/2018 tentang Penetapan Golongan Jenis Kendaraan Bermotor, Tarif, dan Sistem Pengumpulan Tol Secara Integrasi pada Jalan Tol JORR.

Awalnya, kebijakan itu akan diberlakukan per tanggal 13 Juni 2018 (hari ini). Namun, penerapannya diundur hingga 20 Juni dengan pertimbangan efektivitas sosialisasi. 

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi menerangkan kenaikan tarif tol JORR merupakan konsekuensi dari usaha pemerintah mengurangi kepadatan kendaraan. Budi mengatakan kepadatan kendaraan terjadi karena selama ini tol JORR dikelola oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang berbeda-beda sehingga menyebabkan masing-masing ruas tol memiliki gerbang pembayaran.

Dampaknya, ujar Budi, adalah kenaikan untuk tarif jarak dekat. Setelah kebijakan itu diterapkan, nantinya kendaraan golongan 1 berupa sedan, jip, pikap/truk kecil, dan bus dikenakan akan dikenakan tarif sama untuk perjalanan pendek dan jauh yakni Rp15.000, sedangkan golongan 2 dan 3 tarifnya Rp22.500, serta golongan 4 dan 5 tarifnya Rp 30.000. Saat ini, persiapan penerapan sudah dimulai dengan dihapuskannya gerbang tol Meruya dan Rorotan.

"Kenaikan diambil untuk rata-rata dan bayar di muka. jauh dekat sama: Rp15 ribu. Jadi, untuk jarak total 76 km, sama tarifnya," ujarnya saat dihubungi Tirto, Rabu (13/6/2018).


Sebelumnya, masing-masing tarif tol ditetapkan sebesar Rp9.500 untuk golongan I, Rp11.500 untuk golongan II, Rp15.500 untuk golongan IIIA, Rp19.000 untuk golongan IV dan Rp23.000 untuk golongan V.

Kebijakan untuk menyeragamkan tarif jauh-dekat di tol JORR sebenarnya bukan baru kali ini saja terjadi. Satu dekade silam, pemerintah juga sempat memberlakukan sistem tarif terbuka. Waktu itu, ruas tol JORR baru menghubungkan Ulujami (Jakarta Selatan)-Cilincing (Jakarta Utara). Dengan sistem ini, pengguna harus membayar tarif jauh-dekat Rp 6.000 untuk kendaraan golongan I. 

Padahal, di sistem sebelumnya (tertutup), pengguna kendaraan pribadi hanya membayar sesuai dengan jarak yang ditempuh saat keluar dari jalan tol. Pemberlakuan tarif ini pun mendapat protes masyarakat, lantaran untuk jarak sekitar 2-5 kilometer, mereka harus membayar Rp 6.000, jauh lebih mahal dari sebelumnya yang hanya Rp 1.500-Rp 2.000.

YLKI Ingatkan Potensi Pelanggaran


Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menilai integrasi tarif memang diperlukan terutama untuk memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) jalan tol. Jika terintegrasi, keberadaan gerbang tol bisa dipangkas sehingga lamanya antrean transaksi yang dapat menghambat laju kendaraan dapat dipangkas.

Namun, kata dia, hal ini dapat merugikan konsumen terutama pengguna tol Jangka pendek. Misalnya, kata Tulus, pengguna kendaraan pribadi dari Cengkareng ke Kebon Jeruk yang biasa hanya membayar Rp3500 akan mengeluarkan hingga Rp15.000

Sebaliknya, menurut Tulus, hal ini bakal menguntungkan para pengguna tol jarak panjang. "Untuk jarak terjauh, melewati tiga gate yang biasanya Rp 22.000 akan terpangkas menjadi Rp 15.000 saja," tambahnya.

Tulus mengingatkan jangan ada maksud terselubung dari kebijakan integrasi tarif tol JORR. Menurutnya, pengelola tol perlu membuktikan mereka tidak mengalami kenaikan penerimaan. Sebab kenaikan tarif tol sudah diatur setiap dua tahun sekali sesuai Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 2005 tentang jalan tol yang kemudian diubah dengan PP No.43 tahun 2013. 

“Jika revenue tambah berarti ada kenaikan tarif secara terselubung, sepihak, dan pelanggaran terhadap PP tentang jalan tol,” ujarnya.


Sisi positifnya, integrasi itu akan berdampak pada turunnya tarif untuk angkutan logistik. Hal ini dinilai baik karena bisa memicu turunnya harga yang dibebankan ke pengguna jasa. “Tol JORR memang by design adalah untuk angkutan logistik. Jadi kalau integrasi lebih menguntungkan angkutan logistik adalah hal yang wajar, bahkan positif,” katanya.

Beberapa pengguna mobil pribadi yang biasa melewati jalan tol JORR tentu saja keberatan dengan integrasi yang akan diberlakukan. Terutama, bagi mereka yang biasa menggunakannya untuk perjalanan jarak jauh. 

Haikal, karyawan swasta di Jakarta, misalnya, biasa menghabiskan Rp10.500 dari gerbang tol Tomang ke Kembangan. Menurutnya, harga itu terbilang mahal mengingat ruas tol tersebut selalu macet di jam-jam sibuk seperti saat berangkat dan pulang kantor.

"Kalau ada solusi lain sih, mending dibikin beda-beda tapi ya gerbangnya tetap integrasi," ujarnya kepada Tirto.

Dengan adanya kenaikan, otomatis ongkos per hari yang ia keluarkan akan berkurang. "Kalau saya aja keberatan, apalagi bus-bus yang tiap hari lewat situ, kan, pasti pengeluarannya bertambah," imbuhnya.

Berbeda dengan Haikal, Imam, pengemudi taksi online asal Tangerang justru merasa lebih terbantu dengan kebijakan satu tarif tersebut. Sebab, kata dia, penyeragaman tarif akan mengurangi pengeluarannya setelah mengantar penumpang ke kawasan Bekasi dan Tangerang.

"Selain itu juga juga gampang kalau hitungan-hitungan uang yang buat talangan penumpang," ucapnya singkat.

Baca juga artikel terkait JORR atau tulisan menarik lainnya Hendra Friana
(tirto.id - Ekonomi

Reporter: Hendra Friana
Penulis: Hendra Friana
Editor: Muhammad Akbar Wijaya
Rabu 13 Juni 2018, 09:44 WIB

Mega Sajikan Es Kelapa Merah-Putih untuk Jokowi, Ini Makna Khususnya

Ray Jordan - detikNews
Mega Sajikan Es Kelapa Merah-Putih untuk Jokowi, Ini Makna KhususnyaFoto: Dok. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Bogor - Saat buka puasa bersama di Istana Batu Tulis kemarin, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menyajikan es kelapa dengan sirop merah spesial kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Ada pesan khusus yang disampaikan Megawati kepada Jokowi dari pemberian es kelapa tersebut.

Pertemuan yang diselingi buka puasa bersama itu dilakukan di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Selasa (12/6/2018) kemarin. Adapun menu buka puasa yang disajikan antara lain tumis bunga pepaya, udang saus padang, ikan sukang bakar, sayur asem, dan asem-asem iga. Sambil tertawa, Megawati memberikan es kelapa muda sebagai makanan pembuka lengkap dengan sirop merahnya.

"Ini kelapa muda merah-putih, biar semangat merah-putih terus bergelora dalam diri Pak Jokowi, apa pun tantangan yang dihadapi," kata Megawati dalam keterangan tertulis yang disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Rabu (13/6).

"Merah-putih ini telah menjadi lambang bendera Majapahit, Sang Saka Getih-Getah Samudera, atau Sang Saka Gula Kelapa," imbuh Megawati.
Mega Sajikan Es Kelapa Merah Putih untuk Jokowi, Ini Makna KhususnyaFoto: Dok. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

Sementara itu, Hasto mengatakan pertemuan tersebut juga membahas sejumlah hal strategis, termasuk soal siapa cawapres yang akan mendampingi Jokowi. Terkait cawapres, Megawati memberikan masukan agar segala sesuatunya dilakukan dengan pertimbangan matang dan terus melakukan kontemplasi agar benar-benar memahami aspirasi rakyat Indonesia, sambil memohon petunjuk dari Tuhan Yang Mahakuasa.

"Presiden dan wakil presiden itu merupakan pemimpin rakyat, pemimpin bangsa dan negara. Semua harus dipersiapkan dengan matang, dengan pertimbangan nurani yang jernih. Siapa pun yang ditetapkan sebagai cawapres ke depan, maka Pak Jokowi dan calon wakilnya merupakan satu kesatuan. Momentumnya dilakukan pada saat yang tepat," kata Megawati dalam pertemuan itu seperti disampaikan Hasto.

Pertemuan tersebut diakhiri acara foto bersama dengan latar belakang lukisan Bung Karno, Proklamator dan Penyambung Lidah Rakyat Indonesia.
(jor/imk)

Monday, June 11, 2018

Rabu, 31 Jan 2018 18:50 WIB

TRAVEL NEWS

Ikut Tim Peneliti BBC di Lautan Bahama, Berminat?

Foto: Kapal laut AirBnB (dok Airbnb)
Jakarta - Airbnb dan BBC Worldwide bekerjasama membuat kompetisi yang tidak biasa. Hadiahnya, ikut tim peneliti BBC mengarungi lautan Bahama. Wow!

Dalam rilis dari Airbnb yang diterima detikTravel, Rabu (31/1/2018) Airbnb dan BBC Worldwide mengumumkan bahwa kapal eksplorasi yang terdapat di film Blue Planet II, OceanX Alucia, telah terdaftar di Airbnb. Serta, mengundang masyarakat Indonesia untuk mengikuti kompetisi menjelajahi samudera dengan menggunakan kapal eksplorasi OceanX Alucia.

Tiga pemenang yang beruntung akan mendapatkan kesempatan untuk menang dan menjelajahi samudera dengan jarak kedalaman hingga 1.000 meter di bawah ombak biru di salah satu tempat terindah di dunia, yaitu Bahama.

Untuk menginspirasi dan mengedukasi masyarakat mengenai eksplorasi dan konservasi kelautan, para pemenang akan menyelam menggunakan kapal selam yang ada di film Blue Planet II untuk menjelajahi wilayah bawah laut. Dibawakan oleh Produser Orla Doherty, para tamu akan dimanjakan dengan rangkaian kisah petualangan dalam samudera yang belum pernah didengar sebelumnya. Para pemenang juga dapat mengalami sendiri berbagai fakta dan kejutan tentang kehidupan bawah air yang tak banyak diketahui orang-orang.

"Setelah menghabiskan 500 jam di bawah air dan berminggu-minggu di lautan untuk merekam laut biru untuk program Blue Planet II, Alucia sudah seperti rumah kedua saya. Saya merasa terhormat dapat berbagi pengalaman luar biasa ini dengan para calon pahlawan samudera dan menunjukkan pada mereka keajaiban bawah laut," kata Produser Blue Planet II, Orla Doherty.
Foto: AirBnB


Untuk dapat mengikuti kompetisi ini, para calon pemenang diminta untuk menjelaskan seperti apa petualangan laut dalam yang mereka harapkan dan apa yang ingin mereka jelajahi di bawah air. Tiga jawaban terbaik akan dapat mengikuti ekspedisi dua malam di atas kapal riset dan eksplorasi laut kelas dunia, Alucia, di Cape Eleuthera, Bahama dan berakhir di Nassau, Bahama. Di atas kapal ini, para tamu dapat mengikuti langsung petualangan ekstrim dalam pengambilan film Blue Planet II dan menyapa para penghuni bawah laut seperti lumba-lumba, penyu, dan ratusan spesies ikan yang unik.

Pertanyannya seperti ini: 'Anda tak harus menjadi astronot untuk menjelajahi dunia baru. Samudera kita dihuni oleh beragam spesies ajaib dan habitat yang dramatis. Ceritakan tentang petualangan laut yang ideal menurut Anda. Apa yang Anda ingin jelajahi di bawah gulungan ombak?'.

Ekspedisi akan berlangsung pada 4-8 April 2018 dan termasuk tiket ekonomi pulang-pergi dari kota asal pemenang ke Nassau, Bahama. Pemenang akan menghabiskan dua malam (5 – 7 April 2018) di kapal Alucia dan dua malam di tempat Airbnb sebelum dan setelah ekspedisi. Konsumsi, transportasi dan tiket pertunjukan sudah termasuk di dalamnya. Jawaban ditunggu sebelum 10 Februari 2018 pukul 19.00 WIB.

Informasi lebih lanjut silakan kunjungi website Airbnb dengan garis miring blueplanet.(aff/aff)